Tahfidzul Qur’an : ”Menangtang dan Menyenangkan”

Assalamu’alaikum...

Hai sahabat santri, apa kabar! Semoga rahmat Allah selalu menyertai kita. Amin…. Nama saya Krisnandang , seorang santri Darul Falah yang ingin berusaha memperbaiki ibadah dan muamalah, demi menggapai cita dan bahagia dan mungkin juga cinta. Hehe….

Di Ponpes Darul Falah, santrinya itu beragam usia baik dari SMP,Mts,MA bahkan yang kuliah.Oleh sebab itu dalam pelaksanaan pengajian para santri dibagi 3 kelas yaitu Ula,Wustha daan Ulya. Klasifikasi / kelas ini didasarkan pada fasohah / kelancaran dalam membaca Al-Qur’an dari para santri.

Kebetulan dan alhamdulillah juga, saya termasuk ke dalam kelas Ulya (tinggi) tertinggi diantara kelas lain. Setiap kelasnya mempunyai metode dan materi pembelajaran yang berbeda dan unik. Kelas Ula terkenal dengan nadzamnya, kelas Wustha terkenal dengan hapalan do’a dan hadorohnya dan kelas Ulya terkenal dengan Tahfizul Qur’annya. (Walaupun kelas lain juga ada hapalan Qur’an tapi kelas Ulya lebih mengkhususkan dengan hapalan dari juz 1.

Tahfizul Qur’an itu menangtang tapi menyenangkan. Kenapa dibilang begitu? Karena menghapal Al-Qur’an yang terdiri dari 6326 ayat, 114 surat, dan 30 juz yang bisa didapat. Salah satunya, saat ada hapalan di sekolah ,ulangan,praktek dan sebagainya kita akan cepat menghapal. Selain itu, Allah dan Rasulnya menjanjikan fadilah bagi seorang hafiz Qur’an.

Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda,” sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga daripada manusia ….”kemudian Anas berkata lagi,” siapakah mereka itu wahai Rasulullah? baginda menjawab “ yaitu orang ahli Qur’an (orang yang membaca atau menghapal dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang istimewa bagi Allah.” (H.R. Ahmad )

Seorang hafiz akan berfaidah pada perniagaan mereka. Allah menegaskan dalam firman-Nya :

“sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala dan menambah kepada mereka dari karunianya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha mensyukuri” (Q.S. Fatir : 29-30 )

Dan masih banyak lagi keutamaan yang bisa didapat. Oleh sebab itu, di Ponpes Darul Falah menghapal Al-Qur’an sudah menjadi aktivitas wajib untuk semua santri.

Untuk metode yang diterapkan oleh pondok pesantren Darul Falah agar santrinya dapat dengan mudah menghapal rangkaian kalimat-kalimat berikut.

Cara praktis menghapal Al-Qur’an :