Puisi : “TENTANG DIRIMU”

“TENTANG DIRIMU”

(Sul)

Pangggil aku buta

Saat penglihatanku hilang karena cahayamu

Sebut saja aku gila

Ketika sadarku pupus oleh pribadi anggunmu

Nyatakan bahwa aku bisu

Apabila lepas sudah kuasa berucapku Tentang menakjubkanya sosok dirimu

Tak peduli berjutaku tersunggkur

Berulang ulang pula sedih

Tak guna segala usahaku dihadapanmu

Sungguh ku tak kan peduli

Hingga kini ku berlari manujumu

Menahan sebagian perih dengan senyumu

Karena ku tetap mencintaimu

Berharap diujung jalan aku tetap bersamamu

Ini semua tentang dirimu

Hanya saja kau tak pernah mau tau