TfdoGpC5GSdlTpC9TSA8TpC0GA==
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Pesan Untuk sang Ukhti..


Dear Ukhti..

Masa puncak keemasan kecantikan wanita memiliki masa rentang terbatas yakni diusia 14-24 tahun. Setelah usia tersebut akan mengalami downgrade/degradasi secara perlahan-lahan. Batas psikologis (max) usia pernikahan wanita yang ideal ada di umur 24 tahun.

Tepat diusia 25 tahun mulai terjadi banyak perubahan dan diusia 30 tahunan rambut wanita mulai tumbuh uban kemudian terjadilah menopause. Yang tidak rajin menyemir menggunakan jalan pintas yaitu mulai mengenakan jilbab.

Kalau ada pria yang berniat baik dan menjaga kehormatannya dengan cara melamar sebaiknya diterima yang terpenting adalah berkelakuan baik (tidak menganggu tatanan sosial) dan tipe mau bekerja keras.

Jangan mencibirnya, jangan merendahkannya dan jangan mencemarkan nama baiknya hanya karena tak mampu beli mobil. Boleh saja menanti Sang Pangeran Berkuda tapi harus sadar diri. Sadar umur, sadar body yang mulai ditarik gravitasi. Jangan sampai terus berhalusinasi, sedang generasi pengganti jauh lebih menawan hati. Sang Pangeran Berkuda itu tidak bodoh, tentu akan memilih yang lebih muda dan lebih cute.

Segera bertobat dan belajar menerima kekurangan laki-laki sebagaimana sang laki-laki nanti akan menerima kekuranganmu yang secara perlahan mulai tidak menarik hati secara fisik. Segeralah menikah daripada dimasa depan dipenuhi dengan rintihan hati.

Pesan Untuk sang Ukhti..

Santri Dafa
Santri Dafa
0

0 Komentar untuk "Pesan Untuk sang Ukhti.. "