Saat itu, dimana engkau pergi seperti separuh jiwaku juga pergi
Setahun setelah itu, kurasakan jiwaku semakin tiada
Saat itu, aku tau tempat untuk kembali
Setahun setelah itu, kemana jalan kembalipun aku tak tau
Saat itu, mungkin aku hanya menangis
Setahun setelah itu, tangisku semakin mengeras menyisakan sesak tak berkesudahan
dulu,
saat dunia mengecewakanku engkau ada
dulu,
saat dunia menjauhiku engkau masih ada
sekarang,
saat dunia menjadi beban untukku engkau telah tiada
ternyata, kehilanganmu buka sekedar hilangnya sosok seorang ayah.
tetapi juga hilangnya jiwaku.
hilang harapanku untuk esok bisa bangkit dari rasa lelah.
hilang harapanku untuk esok bisa pulang dan beristirahat.
hilang harapanku untuk bisa membahagiakanmu.
rasanya tak sanggup untuk aku berdiri,
rasanya tak mungkin lagi kumiliki kuatnya hariku saat ada dirimu.
Abah, bolehkah jika kumasih merindu?
- Yuli, 11 April 2019
0 Komentar untuk "Bolehkah jika kumasih merindu?"
Assalamualaikum, selamat datang di web Santri Dafa